Thursday, May 3, 2012

PROSES PENGELASAN BUSUR LOGAM GAS

PROSES PENGELASAN BUSUR LOGAM GAS
GMAW : Gas Metal Arc Welding



GMAW ialah salah satu jenis proses pengelasan yang menggunakan busur api listrik sebagai sumber panas untuk mencairkan logam, menggunakan gas pelindung dan elektrodenya (solid electrode) sebagai bahan pengisi.

Alat perangkat GMAW yaitu :
1.        Power source (Power Supply)
2.        Mesin las (Rectifier)
3.        Koil kawat las
4.        Wire feeding unit
5.        Tabung arus
6.        Kabel arus
7.        Elektrode (wire rods’s)
8.        Saluran gas pelindung
9.        Kabel massa
10.     Welding gun (Torak)
11.     Base metal (benda kerja).




Prinsip kerja GMAW,
Yaitu logam induk pengisi terjadi pada busur listrik diantara logam induk dan electrode las. Untuk melindungi logam las yang cair dipergunakan gas pelindung (CO2).

Dalam proses ini arus yang digunakan arus searah dengan polartitas balik yaitu DCRP. Proses GMAW dilakukan secara semi otomatis.

Sifat proses pengelasan GMAW,
Dalam banyak hal proses GMAW sangat menguntungkan, hal ini disebabkan karena :
1.        Konsentrasi busur uyang tinggi maka busurnya sangat mantap dan percikannya sedikit sehingga memudahkan pengoperasiannya.
2.        Dapat menggunakan arus yang tinggi sehingga efisiensinya sangat baik.
3.        Terak las yang terbentuk cukup banyak.
4.        Ketangguhannnya dan elastisitas kekedapan udara, ketidak pekaan terhadap retak dan sifat-sifat lainnya, lebih baik dari pada yang dihasilkan dengan cara pengelasan yang lain.

Semua proses pengelasan yang semi otomatis termasuk GMAW harus memenuhi persyaratan sbb. :
1.        Power supply hsrus dapat menghasilkan tegangan listrik yang cukup kuat untuk mendorong arus menyebrangi gas untuk dapat menghasilkan busur listrik yang cukup untuk mancairkan logam induk dan elektroda las (wire rods) supaya membentuk deposit las.
2.        Pengisin kawat las (pengumpan kawat) harus berlangsung terus menerus dengan kecepatan yang teratur.
3.        Aliran gas pelindung harus halus dan teratur kecepatannya.
4.        Torch (gun = elektroda holder) harus mampu mengalirkan gas pelindung dan mengalirkan arus pengelasan.

Pada proses GMAW jika gas pelindung yang dipakai gas mulia (inert gas) (Argon) maka proses ini disebut MIG (Metal Inert Gas). Dan dalam proses yang menggunakan gas pelindung campuran argon 80 % + 20 % CO2 disebut mixture dan juga disebut proses las MAG yaitu Metal Active Gas.

Pada proses GMAW lebih baik memakai gas campuran yaitu Argon 50 % dan CO2 50 %, pemakaian CO2 suka terjadi banyak menghasilkan spatter (bintik-bintik las).

Perbedaan MIG dan MAG

                      MIG                                                                           MAG
-  Menggunakan inert gas (Gas Murni) /                    -  Menggunakan gas aktif (CO2)
gas yang non aktif (Argon)                                         atau campuran argon 80 %+20 %
-  Dapat digunakan untuk pengelasan                           CO2.           
   a. Stainless Steel                                                     -  Dapat digunakan pada semua logam  
   b. Aluminium alloy                                                      unalloyed & low alloy steel.
   c. Copper alloy                                                         -  CO2 gas yang lebih dingin dan murah.
   d. Nickle alloy                                                          -  Percikan sedikit (80 %+20 % CO2)
                                                                                       disbanding full CO2.
-  Argon/CO2 memberikan spatter arc  
                                                                              (Arc yang lebih lembut).



Keuntungan MIG dan MAG
Ø   Pengelasan dapat terus menerus tanpa berhenti produktifitas tinggi.
Ø   Mengurangi timbulnya gelombang las, deporsi base metal (benda kerja)
Ø   Daya tahan yang lebih baik.
Ø   Hasil las baik.

Parameter Mesin Las

WIRE
(KAWAT LAS)
AMPER
NOZZLE DISTANCE/mm
GAS FLOW RATE /minute

     1.2 mm



1.6 mm
100
200
300

300
350
400
10 ~ 15
15
20 ~25

20
20
20 ~ 25
15 ~ 20
20
20

20
20
20 ~ 25





GMAW SHIELDING GAS


MATERIAL



G A S

MATERIAL THICKNESS
Carbon steel 9C/S)
95 % Argon + 3.5 % oxigen
90 % argon + 10 % CO2

Low Alloy
98 % argon + 2 % O2

Aluminium
35 % argon + 65 % Helium
100 % argon
25 % argon + 75 % Helium
25 ~ 76 mm
0 ~ 25 mm
76 mm keatas
Copper Alloy
100 % argon
UHP = 99.999 %
Nickel Alloy
Argon + Helium
HP = 99.995 %
Stainless Steel
99 % argon + 1 % O2
98 % argon + 2 % O2
WG = 99.995 %
WG
Magnesium
100 % argon
UHP
UHP
Titanium
100 % argon




0 comments:

Post a Comment