PENGETAHUAN TENTANG ELECTRODA LAS
I. Pendahuluan
A. Umum
B. Tujuan
C. Lingkup
A.
Umum
Pemilihan elektroda las / filler wire metal sebagai
logam oengisi dalam proses las, sangat menentukan mutu hasil suatu pengelasan.
Begitu juga Flux dan gas sebagai shielding yang berkaitan dengan sifat mekanis
logam las yang dikehendaki.
Untuk itu
perlu pemilihan yang tepat dan sangat berkaitan dengan :
-
Jenis proses
las
-
Jenis material
yang akan dilas, juga jenis filler metal (elektroda)
-
Desain
sambungan
-
Perlakuan
panas, preheat, post threatment
Apabila
salah dalam pemilihan akan menyebabkan kegagalan hasil suatu pengelasan.
B.
Tujuan
Agar dapat
memilih suatu elektroda/filler metal yang tepat, sesuai standard/code dalam
menghasilkan las yang dapat diterima sesuai dengan persyaratan standard/code.
C.
Lingkup
-
Fungsi
-
Jenis
-
Klasifikasi
-
Karakteristik
-
Pengujian elekroda/filler metal pada proses pengelasan :
-
SMAW
-
GTAW
-
FCAW
-
GMAW
-
SAW
II.
Electroda Las
1.
Electroda las
berfungsi sebagai logam pengisi dalam proses pengelasan menggunakan busur api
listrik.
Electroda las teridiri
dari :
-
Logam inti
(Core Wire)
-
Coating
(pembungkus) yang terdiri dari bahan flux.
Salah satu
jenis elektroda terumpan ialah electroda terbungkus, sebagai logam pengisi
dalam proses pengelasan SMAW dan lazim disebut electroda las.
Electroda
Las,
Ø Fungsi
Ø Kawat inti
Ø Coating (pembungkus elektroda)
Ø Pemanufactoran elektroda
Ø Persyaratan pembungkus elektroda
Ø Type elektroda
Ø Klasifikasi elektroda
Ø Pemilihan elektroda
Ø Pengaruh ke absahan & kandungan H2.
2.
Kawat Inti
Logam
pengisi pokok dari bahan low carbon steel/mild steel, mempunyai ukuran diameter
1.5 ~ 6 mm dan panjang 250-450 mm, komposisi kimia cukup berpengaruh terhadap
sifat mekanik logam las. Tapi yang paling berpengaruh adalah coating
(pembungkus) terhadap sifat mekanik logam las (all weld metal).
3.
Coating
(pembungkus Elektroda)
Dalam proses
pengelasan pembungkus akan terbakar membentuk gas yang berfungsi sebagai
pelindung dari pengaruh aatmosfir dan membentuk terak cair yang kemudian
membeku dan melindungi logam las yang sedang proses pembekuan.
4.
Pemanufactur
elektroda las.
Tahapan : - Proses
-
Persiapan
-
Pelapisan
-
Pengeringan
-
Pengepakan
-
Penyimpanan
Persiapan
bahan kawat inti :
-
Penentuan jenis
kawat inti
-
Pemeriksaan
visual
-
Pelurusan
-
Pemotongan dan
-
Pembersihan
III.
Filler Metal (Wire Rod)
1.
Klasifikasi
2.
Elektroda
berinti flux
3.
Filler wire
metal & flux
4.
AWS filler
metal specification
IV.
Pengujian elektroda
1.
Ruang lingkup
2.
Klasifikasi
3.
Syarat mutu
4.
Cara
pengambilan
5.
Cara uji
Pemilihan Elektroda Las berdasarkan :
-
Material (base
metal) komposisi
-
Posisi pengelasan,
vertical up/down
-
Desain bentuk
sambungan
-
Proses las, AC/DC polaritas EP, EN
-
Persyaratan
penetrasi, heat input
-
Biaya
operasional, deposition rate bentuk sambungan, jenis pekerjaan
-
Juru las
(welder qualified) spesial proses.
Penyimpanan
Elektroda Las
Penyimpanan
elektroda utnuk mendapatkan hasil las yang baik adalah essential :
-
Disimpan di
tempat kering, terutama untuk low hydrogen (basic electroda)
-
Pengepakan dari
pabrik sebagai profeksi untuk menghindari pengaruh humadity harus baik
-
Elektroda yang
mempunyai humadity > 50 % diharuskan disimpan di oven (sesuai dengan
rekomendasi pabrik)
-
Elektroda low
hydrogen
Contoh : E-7016
& E-7015 dan elektroda low hydrogen iron powder E-7018 & E-7028 sangat
kritis dan mudah menyerap moisture.
-
Jika
container/pack dibuka hanya untuk digunakan periode 8 jam apabila ada sisa
harus disimpan di oven.
-
Jika elektroda,
container dibuka – elektroda basic harus disimpan pada oven, temperatur 100o-150o
C selama 8 jam untuk mild steel elektroda.
-
Ruang
penyimpanan elektroda basic harus dikontrol dengan humadity < 50 %.
-
Cellulose
elektroda tidak harus selalu di oven (rebokcing) karena mempunyai level
moisture 3 : 7 persen. Tidak mempunyai efek dalam proses las.
ELEKTRODA
BERINTI FLUX (FCAW)
Elektroda
berinti flux ialah : Logam pengisi dalam proses las berupa wire rod berinti
flux diklasifikasikan berdasarkan komposisi kimia dan persyaratan sifat mekanis
logam las untuk proses FCAW (Flux Cou Arc Welding)
Klasifikasi
AWS E. XXT
– 1
FILLER WIRE METAL & FLUX
Dalam
penegelasan SAW logam pengisi filler metal dengan pelindung powder flux.
Elektroda
filler metal tediri dari 2 (dua) jenus :
Ø Berbentuk kawat (wire rod)
Ø Berbentuk pelat strip.
Klasifikasi,
Filler metal untuk proses pengelasan “SAW” selalu
diklasifikasikan bersama flux.
Flux diklasifikasikan sesuai persyaratan sifat
mekanis logam las.
Klasifikasi flux dan filler metal SAW F 7A6 – EM 12 K.
PENGUJIAN ELEKTRODA
1.
Ruang lingkup
Klasifikasi syarat mutu cara
pengambilan contoh, cara uji contoh, syarat lulus uji, cara pengemasan, syarat
penandaan.
2.
Klasifikasi
Untuk elektroda las
terbungkus :
-
E XX 10, 11, 12,
13, 20, 22, 27
-
E XX 14, 15, 16,
8, 24, 28, 47
3.
Syarat Mutu
Keadaan ukuran elektroda
a.
Deposit Logam
Las
-
Komposisi kimia
-
Nilai mekanik,
kuat tarik, batas ulur, (elongatasi)
-
Nilai charpy, suhu 20o (Oo-20o
C)
-
Hasil uji
radipgraphy.
b.
Sambungan Las
-
Kuat tarik
-
Nilai charpy
-
Cacat, hasil
uji radipgraphy
-
Uji lengkung
-
Syarat hasil uji retak panas (las sudut)
-
Kadar hydrogen pada deposit las.
4.
Cara
pengambilan contoh :
-
Kemasan haus
belum terbuka
-
Pengambilan
dilakukan oleh badan yang berwenang.
5.
Cara Uji
Ø Persiapan uji
- Elektroda las
- Material yang aakan dilas
-
Benda uji untuk
uji retak panas
-
Benda uji untuk
penentuan kadar H2.
Ø
Benda uji las untuk pengujian deposit las.
Bentuk & ukuran :
Pintar Dan Bijak >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Pintar Dan Bijak >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Pintar Dan Bijak >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK