Thursday, May 3, 2012

METALURGI LAS


METALURGI LAS


Ø   Pengelasan adalah proses penyambungan anatara dua logam atau lebih dengan menggunakan energi panas. Sifat-sifat baja lunak dan baja kuat dimana sifat-sifatnya dapat berubah kerena terjadinya panas pengelasan.
Ø   Logam las adalah bagian dari loogam yang pada waktu pengelasan mencari dan kemudian membeku.
Ø   HAZ       = Daerah pengaruh panas
= Heat affected zone

HAZ adalah logam dasar yang bersebelahan dengan logam las yang selama proses pengelasan mengalami ssiklus termal pemanasan dan pendinginan cepat.

Ø   Lubag-lubang halus terjadi karena adanya gas yang tidak larut dalam logam padat.



Jenis retak las :


Ø   Retak las dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu :
-          Kelompok retak dingin
-          Kelompok retak panas.

-  Retak dingin adalah retak yang terjadi di daerah las pada suhu di bawah suhu transformasi martesit (m) yaitu tingginya kira-kira 300o C.
-  Retak panas adalah retak yang terjadi pada suhu di atas 550o C.
Retak las terjadi pada daerah pengaruh panas aatau HAZ biasanya dingin terjadi antara bebrapa menit sampai 48 jam sesudah pengelasan.
-    Retak dingin disebabkan oleh tiga hal di bawah ini :
a.        Struktur dari daerah pengaruh panas.
b.        Hidrogen difusi di daerah panas.
c.        Tegangan.

-     Retak panas dibagi 2 kelas
a.        Retak karena pembebasan tegangan pada daerah pengaruh panas yang terjadi pada suhu 550o C – 700o C.
b.        Retak pada suhu di atas 900o C yang terjadi pada peristin pembekuan logam las.

Retak dingin di daerah HAZ (daerah pengaruh panas)biasanya terjadi pada daerah martensit, karena itu unsure paduan yang mempertinggi sifat meupun keras baja harus disesuaikan serandah mungkin.

-             Retak las juga karena pengaruh adanya difusi kidrogen dari logam las cair, logam ini menyerap hydrogen dengan jumlah besar, dilepaskan dengan cara difusi pada suhu rendah, pada suhu rendah kelarutan hydrogen menurun. Hidrogen yang difusikan itu menyebabkan retak di daerah pengaruh panas.
-            Sumber hydrogen yaitu sumber hydrogen yang diserap adalah air dan zat organic yang terkandung di dalam fluks atau kelembaban udara atmosfor, minyak, zat-zat organic ini yang melekat pada bahan las (pelat, pipa dll.) atau kawat las.

Contoh :            Kawat las terlalu lama diletakkan di luar, fluksnya akan mengisap uap air akibatnya logm yang dilas dengan elektroda tersebut kepekaanya terhadap retak las akan naik.

-             Usaha untuk menghilangkan retak las Yitu dengan menghilangkan sumber hydrogen dan melepaskan hydrogen yang telah diserap. Melakukannya diadalan penurunan kecepatan pendinginan dengan memberikan pemanasan mula pada temperatur 50 s/d 200o C atau memberikan pemanasan kemudian pada temperatur 200o C s/d 300o C.

-             Retak las dalam las sudut pada pengelasan baja dengan kepekaan retak las yang tinggi harus digunakan kawat las terbungkus, kekuatan rendah kekuatan tinggi misalnya baja kekuatan 80 Kg/mm2 kawat las 60 Kg/mm2 akan menurunkan terjadinya retak las dan kekuatan sambungan terjamin.

-             Retal las lintang + retak las dingin
Cara menghindarinya dengan menurunkan kadar hydrogen difusi. Pengeringan dari uap air, pemanasan mula & kemudian.

-             Retak panas terjadi pada waktu logam las mendingin setelah pembekuan selesai. Cara menghilangkannya dengan menurunkan kadar S, & N serendah mungkin, hilangkan kandungan S & P sejauh mungkin.


1 comments:

  1. Pintar Dan Bijak: Metalurgi Las >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Pintar Dan Bijak: Metalurgi Las >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Pintar Dan Bijak: Metalurgi Las >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK

    ReplyDelete